Meta telah mengumumkan penghentian program pemeriksaan fakta pihak ketiga di Amerika Serikat dan menggantinya dengan program Community Notes. Menurut Joel Kaplan, Kepala Urusan Global Meta, keputusan ini diambil karena mereka ingin mengatasi "pembatasan yang terlalu ketat" yang sering diterapkan pada isu-isu seperti identitas gender, imigrasi, dan politik. Sistem yang sebelumnya menggunakan pemeriksa fakta independen dianggap tidak efektif dan sering dipengaruhi oleh bias. Meta berencana untuk mengurangi penggunaan sistem otomatis yang menyaring pelanggaran kebijakan di platform mereka, dengan fokus pada pelanggaran berat seperti terorisme dan eksploitasi anak.

Sistem baru ini akan mengandalkan laporan dari pengguna untuk pelanggaran yang lebih ringan dan mempersulit penghapusan konten dengan melibatkan beberapa peninjau untuk setiap keputusan. Meta juga menekankan bahwa pengguna akan dapat melihat lebih banyak konten terkait politik dan isu sosial jika mereka menginginkannya. Meskipun perubahan ini mendapat dukungan dari beberapa pihak karena pendekatan berbasis komunitas yang lebih transparan, beberapa kritikus menganggap bahwa hal tersebut tidak cukup cepat untuk mengatasi misinformasi yang berkembang pesat. Mereka juga khawatir bahwa kebijakan ini akan meningkatkan bias dalam penilaian konten.

Para ahli berpendapat bahwa meskipun pendekatan Community Notes memiliki potensi untuk menangani volume informasi yang besar, ini bisa saja gagal dalam menangani situasi darurat di mana informasi yang akurat sangat dibutuhkan, seperti yang terjadi pada serangan Israel pada tahun 2023. Sebagian orang khawatir bahwa perubahan ini akan membuat Meta semakin berfokus pada mempertahankan popularitas dan menguntungkan pihak-pihak tertentu, alih-alih menciptakan sistem yang lebih transparan dan bebas dari disinformasi.