Pada tahun 2024, pengiriman komputer pribadi (PC) mengalami kenaikan yang didorong oleh bisnis yang mengganti perangkat keras lama dan berakhirnya dukungan untuk sistem operasi Windows 10 dari Microsoft. Menurut firma riset pasar Canalys, pengiriman PC naik sebesar 3,8% pada tahun 2024 menjadi 255,5 juta unit, dari 246,3 juta unit pada tahun 2023. IDC, firma riset lainnya, memproyeksikan pengiriman lebih tinggi, yaitu 262,7 juta unit pada tahun 2024, meskipun pengiriman untuk tahun 2023 lebih tinggi yakni 260,2 juta unit.

Menurut analis Canalys, Kieren Jessop, tahun 2024 mencatatkan pemulihan moderat dan kembalinya pola musiman tradisional di pasar PC. Peningkatan pengiriman sedikit lebih tinggi pada kuartal keempat, seiring dengan mendekatnya batas akhir dukungan Windows 10 pada Oktober 2025. Penjualan musim liburan turut mendukung tren ini, dengan vendor dan pengecer memberikan diskon besar untuk menarik konsumen yang semakin sensitif terhadap harga.

Di sisi lain, di Tiongkok, subsidi pemerintah membantu meningkatkan belanja konsumen, khususnya untuk notebook, di tengah penurunan permintaan. Di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa, penjualan akhir tahun yang kuat juga mendongkrak kinerja pasar PC.

Salah satu faktor yang turut mendorong pertumbuhan pengiriman PC adalah ukuran dan usia basis perangkat keras yang terpasang. Dengan begitu banyak PC lama yang tidak dapat diperbarui ke Windows 11, bisnis dipaksa untuk mengganti perangkat mereka. Selain itu, kehadiran PC AI di pasar turut memengaruhi pertumbuhan, meskipun respons konsumen terhadap teknologi ini masih terbatas.

Secara keseluruhan, meskipun ada tantangan dalam hal adopsi, tren peremajaan perangkat dan kebutuhan untuk mengganti mesin yang dibeli selama pandemi masih menjadi pendorong utama bagi pasar PC.