Pengguna Apple dan Samsung Tidak Terkesan dengan AI di Ponsel Mereka: Survei

Survei yang dirilis oleh situs penjualan elektronik bekas, SellCell, menunjukkan bahwa meskipun kecerdasan buatan (AI) telah digunakan dalam pemasaran ponsel pintar oleh perusahaan seperti Apple dan Samsung, hal tersebut belum cukup menarik minat pengguna. Dalam survei yang melibatkan lebih dari 2.000 pengguna iPhone dan Samsung, ditemukan bahwa 73% pengguna iPhone dan 87% pengguna Samsung merasa fitur AI di ponsel mereka tidak memberikan nilai tambah yang signifikan. Hal ini mencerminkan kebingungannya pasar tentang AI.

Banyak perusahaan hanya mengumumkan bahwa ponsel mereka dilengkapi dengan AI, namun tidak menjelaskan bagaimana pengguna dapat memanfaatkannya. Hal ini membuat banyak konsumen bingung, terutama terkait bagaimana teknologi ini dapat memberi manfaat konkret. Isu privasi juga memengaruhi pandangan pengguna iPhone terhadap AI, di mana banyak dari mereka meragukan efektivitas AI dibandingkan dengan fitur yang sudah ada dari pesaing.

Sementara itu, fitur AI pada Samsung cenderung tidak memiliki perbedaan signifikan dibandingkan dengan penawaran AI berbasis Android lainnya, sehingga antusiasme pengguna pun rendah. Beberapa analis berpendapat bahwa penerapan AI pada ponsel masih belum dipahami dengan baik oleh sebagian besar konsumen, dan pembaruan fitur AI dilakukan secara bertahap, yang menyebabkan manfaatnya belum terlihat jelas.

Menurut survei ini, sekitar 16,8% pengguna iPhone mengatakan mereka mempertimbangkan untuk beralih ke Samsung jika fitur AI lebih baik, sementara hanya 9,7% pengguna Samsung yang mempertimbangkan pindah ke Apple. Secara umum, tingkat loyalitas terhadap Apple telah menurun, meskipun banyak pihak yang masih melihat prospek cerah untuk loyalitas merek Apple di masa depan.

更多
Recommendations
loading...